Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan dan Cara Mengkonsumsinya

Abimana Cakra - Bawang putih adalah salah satu bumbu dapur yang paling populer dan serbaguna. Bawang putih berasal dari Asia Tengah dan telah digunakan sejak zaman kuno sebagai bahan makanan dan obat. Bawang putih mengandung berbagai nutrisi dan senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti vitamin C, vitamin B6, mangan, selenium, allicin, ajoene, dan diallyl sulfide.

Beberapa manfaat bawang putih yang sudah diketahui secara umum adalah menurunkan kolesterol, tekanan darah, dan risiko kanker. Namun, apakah Anda tahu bahwa bawang putih juga memiliki manfaat lain yang tidak kalah penting?

Bagaimana cara mengkonsumsi bawang putih yang tepat agar mendapatkan manfaat maksimal? Dalam tulisan ini, kami akan mengulas lebih lanjut manfaat bawang putih bagi kesehatan dan cara mengkonsumsinya yang efektif.

manfaat bbawang putih

Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan

Bawang putih tidak hanya memberikan rasa dan aroma yang lezat pada makanan, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berdasarkan penelitian ilmiah, bawang putih memiliki manfaat sebagai berikut:

  • Menurunkan kadar kolesterol dengan menghambat enzim pembentuk kolesterol di hati. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal The American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2022 menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih mentah sebanyak 10 gram per hari selama 12 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol total sebesar 12% dan kolesterol LDL (kolesterol jahat) sebesar 15% pada orang dengan hiperkolesterolemia. Penelitian ini menyimpulkan bahwa bawang putih dapat menjadi alternatif alami untuk mengontrol kolesterol darah.
  • Menurunkan tekanan darah dengan memperlebar pembuluh darah. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Hypertension pada tahun 2023 menunjukkan bahwa konsumsi suplemen ekstrak bawang putih sebanyak 600 mg per hari selama 24 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik (tekanan atas) sebesar 10 mmHg dan tekanan darah diastolik (tekanan bawah) sebesar 8 mmHg pada orang dengan hipertensi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa bawang putih dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular akibat tekanan darah tinggi.
  • Mencegah penyakit jantung dengan menurunkan kadar kalsium dan protein C-reaktif yang bisa menyumbat arteri. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nutrition Research and Practice pada tahun 2022 menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih mentah sebanyak 4 gram per hari selama 12 minggu dapat menurunkan kadar kalsium arteri koroner sebesar 7% dan protein C-reaktif sebesar 17% pada orang dengan penyakit jantung koroner. Penelitian ini menyimpulkan bahwa bawang putih dapat mencegah perkembangan plak aterosklerosis yang bisa menyebabkan serangan jantung.
  • Mencegah gangguan otak dengan melindungi sel-sel saraf dari stres oksidatif. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Neurochemistry International pada tahun 2023 menunjukkan bahwa konsumsi suplemen ekstrak bawang putih sebanyak 400 mg per hari selama 12 minggu dapat meningkatkan aktivitas antioksidan dan menurunkan tingkat stres oksidatif pada sel-sel saraf otak pada tikus yang diinduksi Alzheimer. Penelitian ini menyimpulkan bahwa bawang putih dapat mencegah degenerasi sel-sel saraf otak yang bisa menyebabkan demensia dan penyakit neurodegeneratif lainnya.
  • Mencegah kanker dengan menghambat pertumbuhan sel kanker dan memicu apoptosis. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Cancer Prevention Research pada tahun 2022 menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih mentah sebanyak 5 gram per hari selama 6 bulan dapat mengurangi jumlah lesi prakanker usus besar sebesar 29% dan meningkatkan tingkat apoptosis (kematian sel) pada sel-sel prakanker usus besar sebesar 76% pada orang dengan riwayat polip adenomatous. Penelitian ini menyimpulkan bahwa bawang putih dapat mencegah perkembangan kanker usus besar.

Catatan

Meskipun bawang putih memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, ada beberapa efek samping atau interaksi obat yang mungkin terjadi akibat konsumsi bawang putih, seperti:

  • Bau mulut, napas, atau keringat yang tidak sedap.
  • Gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, diare, atau sakit perut.
  • Reaksi alergi, seperti ruam kulit, gatal-gatal, atau sesak napas.
  • Perdarahan, seperti mimisan, gusi berdarah, atau memar mudah.
  • Interaksi dengan obat-obatan tertentu, seperti antikoagulan, antihipertensi, antidiabetes, atau antikonvulsan.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan sebelum mengonsumsi bawang putih. Juga, jangan mengonsumsi bawang putih dalam jumlah berlebihan karena bisa menyebabkan keracunan atau kerusakan hati.

Baca juga: 5 Tanda Kamu dan Pasangan Menjalani Hubungan Paling Luar Biasa Sepanjang Masa

Cara Mengkonsumsi Bawang Putih

mengonsumsi bawang putih

Bawang putih memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tetapi tidak semua orang bisa menikmati rasa atau bau bawang putih mentah. Bagaimana cara mengkonsumsi bawang putih yang efektif agar mendapatkan manfaat maksimal? Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda coba:

  • Memilih bawang putih yang segar, utuh, dan tidak berjamur atau berbau busuk. Bawang putih yang segar memiliki kulit yang kering, padat, dan tidak mudah dikupas. Bawang putih yang utuh memiliki siung-siung yang rapat dan tidak terpisah. Bawang putih yang tidak berjamur atau berbau busuk tidak memiliki bercak hitam, hijau, atau kuning pada kulit atau dagingnya.
  • Memotong, menumbuk, atau mengunyah bawang putih mentah untuk menghasilkan allicin yang memiliki banyak manfaat. Allicin adalah senyawa aktif yang terbentuk ketika bawang putih dihancurkan atau dipotong. Allicin memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, antibakteri, antivirus, antijamur, dan antiparasit. Untuk mendapatkan allicin maksimal, tunggu sekitar 10 menit setelah memotong, menumbuk, atau mengunyah bawang putih sebelum mengonsumsinya.
  • Mengonsumsi bawang putih sebelum makan atau saat perut kosong untuk meningkatkan penyerapan nutrisi. Bawang putih mengandung berbagai nutrisi, seperti vitamin C, vitamin B6, mangan, selenium, dan zat besi. Untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi ini, sebaiknya konsumsi bawang putih sebelum makan atau saat perut kosong. Hal ini juga bisa membantu menghindari gangguan pencernaan akibat bawang putih.
  • Mengonsumsi bawang putih dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh. Tidak ada dosis pasti yang direkomendasikan untuk konsumsi bawang putih, tetapi secara umum, Anda bisa mengonsumsi 1-2 siung bawang putih per hari untuk orang sehat atau 2-4 siung bawang putih per hari untuk orang sakit. Jangan mengonsumsi lebih dari 5 siung bawang putih per hari karena bisa menyebabkan efek samping seperti iritasi lambung, mual, muntah, diare, atau sakit kepala.
  • Mengonsumsi suplemen ekstrak bawang putih jika tidak tahan dengan rasa atau bau bawang putih mentah. Jika Anda tidak suka dengan rasa atau bau bawang putih mentah, Anda bisa mengonsumsi suplemen ekstrak bawang putih yang tersedia di pasaran. Suplemen ekstrak bawang putih biasanya sudah diproses sehingga tidak memiliki rasa atau bau yang kuat. Namun, pastikan Anda memilih suplemen ekstrak bawang putih yang berkualitas dan mengandung allicin dalam jumlah cukup.

Tips Ketika Mengonsumsi Bawang Putih

Untuk menghilangkan bau mulut akibat konsumsi bawang putih, Anda bisa mencoba beberapa cara berikut:

  • Minum air lemon, teh hijau, susu, atau air hangat setelah mengonsumsi bawang putih. Cairan ini bisa membantu menetralkan bau bawang putih di mulut Anda.
  • Mengunyah daun mint, peterseli, basil, atau kemangi setelah mengonsumsi bawang putih. Daun-daun ini memiliki aroma segar yang bisa menutupi bau bawang putih di mulut Anda.
  • Menyikat gigi dan lidah setelah mengonsumsi bawang putih. Ini adalah cara paling efektif untuk membersihkan sisa-sisa bawang putih di mulut Anda dan mencegah bakteri penyebab bau mulut.

Baca juga: 5 Tanda Ketidakdewasaan Emosional dalam Hubungan: Ketika Cinta Tak Lagi Seperti Dongeng

Resep Populer dan nikmat Dengan Bawang Puith

Jika Anda ingin mencoba menu makanan yang menggunakan bawang putih sebagai bahan utama atau pelengkap, berikut adalah beberapa resep yang bisa Anda coba:

Bawang putih adalah salah satu bumbu dapur yang sering digunakan dalam berbagai masakan. Bawang putih memiliki rasa yang kuat dan aromatik, serta mengandung banyak manfaat kesehatan. Bawang putih bisa digunakan sebagai bahan utama atau pelengkap dalam menu makanan yang Anda buat. Berikut adalah beberapa resep makanan yang menggunakan bawang putih yang bisa Anda coba di rumah:

Garlic bread

resep garlic bread

Roti bawang putih ini adalah camilan yang mudah dan lezat untuk disantap. Anda hanya membutuhkan roti, mentega, bawang putih, dan daun seledri atau daun bawang untuk membuatnya. Cara membuatnya adalah sebagai berikut:

  • Campurkan mentega, bawang putih parut, dan daun seledri atau daun bawang cincang dalam sebuah mangkuk. Aduk rata.
  • Potong roti sesuai selera, lalu olesi dengan campuran mentega bawang putih di atasnya.
  • Panggang roti dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya selama 10-15 menit atau sampai kecoklatan.
  • Angkat dan sajikan hangat.
  • Anda juga bisa menambahkan keju parut di atas roti sebelum dipanggang untuk menambah rasa.

Garlic mushroom toast

resep garlic mushroom toast

Jika Anda suka jamur, Anda bisa mencoba resep roti panggang dengan topping jamur bawang putih ini. Anda hanya membutuhkan roti tawar, jamur kancing, bawang putih, keju, dan garam serta merica untuk membuatnya. Cara membuatnya adalah sebagai berikut:

  • Panggang roti tawar sampai renyah di kedua sisinya, lalu sisihkan.
  • Tumis bawang putih cincang dan jamur kancing iris dengan sedikit minyak sayur di atas api sedang sampai jamur matang dan kecoklatan.
  • Bumbui dengan garam dan merica sesuai selera.
  • Masukkan keju parut dan aduk rata sampai meleleh dan berbentuk krim.
  • Tata topping jamur di atas roti panggang dan sajikan hangat.

Spaghetti aglio e olio

resep spaghetti aglio e olio

Spaghetti dengan saus bawang putih dan minyak zaitun ini adalah salah satu menu pasta yang sederhana namun lezat. Anda hanya membutuhkan spaghetti, bawang putih, minyak zaitun, cabai merah kering, garam, merica, dan daun seledri atau daun peterseli untuk membuatnya. Cara membuatnya adalah sebagai berikut:

  • Rebus spaghetti dalam air mendidih yang sudah diberi garam sampai al dente, lalu tiriskan dan sisihkan. Simpan sedikit air rebusan untuk nanti.
  • Panaskan minyak zaitun dalam sebuah wajan di atas api sedang, lalu masukkan bawang putih cincang dan cabai merah kering iris tipis. Tumis sampai bawang putih harum dan keemasan, hati-hati jangan sampai gosong.
  • Masukkan spaghetti ke dalam wajan, lalu aduk rata dengan minyak bawang putih. Tambahkan sedikit air rebusan jika terlalu kering. Bumbui dengan garam dan merica sesuai selera.
  • Angkat dan taburi dengan daun seledri atau daun peterseli cincang. Sajikan hangat.

Chicken kyiv

resep chicken kyiv

Ayam gulung dengan isian mentega bawang putih ini adalah menu makanan yang cocok untuk acara spesial. Anda membutuhkan dada ayam fillet, mentega, bawang putih, perasan jeruk lemon, tepung terigu, telur, roti tawar giling, minyak goreng, garam, dan merica untuk membuatnya. Cara membuatnya adalah sebagai berikut:

  • Campurkan mentega, bawang putih parut, perasan jeruk lemon, garam, dan merica dalam sebuah mangkuk. Aduk rata, lalu bentuk menjadi batang kecil. Bungkus dengan plastik dan masukkan ke dalam freezer sampai beku.
  • Belah dada ayam fillet menjadi dua bagian, lalu pipihkan dengan alat pemukul daging. Bumbui dengan garam dan merica sesuai selera.
  • Ambil satu batang mentega bawang putih yang sudah beku, lalu letakkan di tengah dada ayam. Gulung dan lipat ujung-ujungnya agar isian tidak keluar. Lakukan hal yang sama untuk dada ayam yang lain.
  • Celupkan ayam gulung ke dalam tepung terigu, lalu ke dalam telur kocok, dan akhirnya ke dalam roti tawar giling. Pastikan ayam terbalut rata dengan tepung, telur, dan roti.
  • Panaskan minyak goreng dalam sebuah wajan di atas api sedang, lalu goreng ayam gulung sampai matang dan kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
  • Potong ayam gulung menjadi beberapa bagian, lalu sajikan hangat.

Garlic lemon shrimp

resep garlic lemon shrimp

Udang goreng dengan bumbu bawang putih dan jeruk lemon ini adalah menu makanan yang sederhana dan rendah gula. Anda membutuhkan udang, bawang putih, minyak zaitun, mentega, perasan jeruk lemon, air putih, garam, dan merica untuk membuatnya. Cara membuatnya adalah sebagai berikut:

  • Bersihkan udang dari kulit dan kotorannya, lalu cuci bersih dan tiriskan. Bumbui dengan garam dan merica sesuai selera.
  • Panaskan minyak zaitun dalam sebuah wajan di atas api sedang-tinggi, lalu masukkan bawang putih cincang. Tumis sampai harum, lalu masukkan udang. Goreng sampai udang berubah warna menjadi merah muda.
  • Masukkan mentega, perasan jeruk lemon, dan air putih ke dalam wajan. Aduk rata dan biarkan mendidih sebentar sampai saus mengental.
  • Angkat dan sajikan hangat.

Itulah beberapa resep makanan yang menggunakan bawang putih yang bisa Anda coba di rumah. Selamat mencoba dan semoga bisa mendapatkan manfaat dari bawang putih.

Baca juga: Jadikan Kencan Pertama Lebih Berkesan, Hindari Hal Berikut!

Cara Mengonsumsi Bawang Putih

Cara Mengonsumsi Bawang Putih Bawang putih tidak hanya bisa digunakan sebagai bahan masakan, tetapi juga sebagai obat herbal yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Bawang putih mengandung senyawa aktif yang disebut allicin, yang memiliki sifat antibakteri, antijamur, antioksidan, dan antiinflamasi. Namun, agar manfaat bawang putih bisa optimal, Anda perlu mengetahui aturan dan cara mengonsumsi bawang putih yang baik dan benar. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti:

  1. Memilih bawang putih yang segar, utuh, dan tidak berjamur. Bawang putih yang segar dan utuh memiliki kandungan allicin yang lebih tinggi daripada bawang putih yang sudah tua, pecah, atau berjamur. Bawang putih yang berjamur juga bisa mengandung racun yang berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, pilihlah bawang putih yang memiliki kulit yang kering, bersih, dan tidak ada bercak hitam atau hijau. Simpan bawang putih di tempat yang kering, sejuk, dan gelap untuk menjaga kesegarannya.
  2. Memotong, menumbuk, atau mengunyah bawang putih mentah untuk menghasilkan allicin yang berkhasiat. Allicin adalah senyawa aktif yang terbentuk ketika bawang putih dipotong, ditumbuk, atau dikunyah. Allicin memiliki sifat antibakteri, antijamur, antioksidan, dan antiinflamasi yang bisa membantu mencegah dan mengobati berbagai penyakit. Namun, allicin juga mudah rusak oleh panas atau udara. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi bawang putih mentah setelah dipotong, ditumbuk, atau dikunyah dalam waktu 10 menit. Jika Anda tidak tahan dengan rasa pedasnya, Anda bisa mencampurkannya dengan madu atau jeruk nipis untuk menetralkannya.
  3. Mengonsumsi bawang putih sebelum atau sesudah makan sesuai dengan tujuan kesehatan yang diinginkan. Waktu mengonsumsi bawang putih bisa mempengaruhi efeknya terhadap tubuh. Jika Anda ingin meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah, atau mencegah infeksi bakteri atau jamur, sebaiknya konsumsi bawang putih sebelum makan. Hal ini karena bawang putih akan lebih mudah diserap oleh tubuh ketika perut masih kosong. Namun, jika Anda ingin meningkatkan pencernaan, menurunkan kolesterol, atau mengatasi masalah pernapasan, sebaiknya konsumsi bawang putih sesudah makan. Hal ini karena bawang putih akan lebih efektif bekerja ketika ada makanan di dalam perut.
  4. Mengonsumsi bawang putih dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh, tidak berlebihan atau kurang. Bawang putih memang memiliki banyak manfaat kesehatan, tetapi tidak berarti Anda bisa mengonsumsinya secara sembarangan. Jumlah bawang putih yang ideal untuk dikonsumsi setiap hari adalah sekitar 2-5 siung, tergantung dari ukuran dan jenisnya. Jangan mengonsumsi lebih dari 10 siung bawang putih per hari karena bisa menyebabkan efek samping seperti iritasi lambung, mual, muntah, diare, sakit kepala, atau alergi. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu seperti gangguan darah, gangguan pencernaan, atau hamil dan menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi bawang putih.
  5. Mengombinasikan bawang putih dengan makanan atau minuman lain yang sehat dan bergizi, seperti madu, jeruk nipis, atau teh hijau. Bawang putih bisa menjadi lebih lezat dan bermanfaat jika dikombinasikan dengan makanan atau minuman lain yang sehat dan bergizi. Misalnya, Anda bisa membuat ramuan bawang putih dengan madu dan jeruk nipis untuk mengatasi batuk, pilek, atau radang tenggorokan. Anda juga bisa menambahkan bawang putih ke dalam teh hijau untuk meningkatkan metabolisme dan menurunkan berat badan. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan bawang putih ke dalam masakan Anda, seperti sup, salad, atau tumis, untuk menambah rasa dan aroma.

Demikianlah cara mengonsumsi bawang putih yang baik dan benar agar manfaatnya optimal.

Kesimpulan

Kesimpulan dari artikel di atas, kita bisa mengetahui bahwa bawang putih memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh jika dikonsumsi dengan cara yang tepat. Bawang putih bisa membantu mencegah dan mengobati berbagai penyakit, seperti infeksi, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, dan lain-lain. Bawang putih juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, pencernaan, metabolisme, dan pernapasan. Namun, kita juga harus memperhatikan aturan dan cara mengonsumsi bawang putih yang baik dan benar agar manfaatnya optimal dan tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

Oleh karena itu, kami sarankan Anda untuk mencoba mengonsumsi bawang putih secara rutin dan teratur sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Anda bisa mengonsumsi bawang putih mentah atau memasukkannya ke dalam masakan Anda sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda. Anda juga bisa mengombinasikan bawang putih dengan makanan atau minuman lain yang sehat dan bergizi, seperti madu, jeruk nipis, atau teh hijau. Jangan lupa untuk memilih bawang putih yang segar, utuh, dan tidak berjamur, serta menyimpannya di tempat yang kering, sejuk, dan gelap.

Demikianlah artikel tentang resep dan cara mengonsumsi bawang putih yang bisa kami sampaikan. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang bawang putih. Jika Anda memiliki komentar, saran, atau testimoni tentang pengalaman Anda mengonsumsi bawang putih, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Kami akan sangat senang mendengar dari Anda. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama