Wake Me Up When September Ends: Kisah Emosional di Balik Lagu Green Day yang Menyentuh Hati

Abimana Cakra - Setiap tahunnya, ketika bulan September tiba, ada satu lagu yang selalu menghiasi playlist penggemar musik rock di seluruh dunia. Lagu itu adalah "Wake Me Up When September Ends" dari band legendaris asal Amerika, Green Day. Namun, tahukah Anda bahwa di balik melodi yang merdu dan lirik yang mendalam, tersimpan sebuah kisah emosional yang menggerakkan hati?

Lagu yang ditulis oleh vokalis dan gitaris Green Day, Billie Joe Armstrong, ini bukan sekadar lagu biasa. Itu adalah ungkapan perasaan seorang anak yang kehilangan sosok ayahnya pada bulan September tahun 1982. Terbayang betapa dalamnya rasa kehilangan yang dirasakan Billie Joe Armstrong ketika ayahnya meninggal.

makna lagu wake me up when september ends

Kisah Dibalik Lagu Wake Me Up When September Ends dari Greenday

Mengenang Ayah dalam Lirik-Liriknya

Saat Anda mendengarkan bait awal dari lagu "Wake Me Up When September Ends," Anda akan menemukan penghormatan yang dalam kepada ayah Billie Joe Armstrong yang telah meninggalkannya. Lirik-lirik tersebut menggambarkan betapa kuatnya ikatan antara ayah dan anak:

"Summer has come and passed, the innocent can never last, wake me up when September ends."

Bait tersebut mencerminkan perasaan kehilangan yang mendalam, di mana musim panas yang berlalu adalah metafora dari masa bahagia bersama sang ayah. Ketika musim panas berakhir, Billie Joe Armstrong merasa bahwa ketenangan dan kebahagiaan yang pernah ada juga telah lenyap bersamaan dengan sang ayah.

Waktu yang Terus Berlalu

Dalam lirik lagu ini, Billie Joe Armstrong juga merenungkan betapa cepatnya waktu berlalu sejak kematian ayahnya:

"Like my father's come to pass, seven years has gone so fast, wake me up when September ends."

Tujuh tahun yang berlalu setelah kepergian ayahnya adalah penanda betapa cepatnya waktu berjalan. Ketika kita kehilangan seseorang yang kita cintai, waktu seringkali terasa seperti berjalan dengan sangat cepat, meninggalkan kita dalam kesedihan yang mendalam.

Inspirasi di Balik Lagu

Dalam sebuah wawancara, Billie Joe Armstrong mengungkapkan bahwa lirik-lirik lagu ini terinspirasi oleh kesedihan yang selalu dirasakannya setiap kali bulan September datang. Bulan itu selalu mengingatkannya pada kehilangan yang tak tergantikan. Melalui lagu ini, ia mencoba mengungkapkan perasaannya dan membiarkan pendengar merasakan betapa dalamnya rasa kehilangannya.

"Lagu 'Wake Me Up When September Ends' adalah cara saya untuk mengatasi perasaan saya tentang kehilangan," kata Billie Joe Armstrong dalam salah satu wawancara. "Saya ingin orang tahu betapa pentingnya mengungkapkan perasaan kita dan bahwa tidak ada yang salah dengan merasakannya."

Kesimpulan

Seiring dengan melodi yang mendalam, "Wake Me Up When September Ends" adalah lagu yang sarat dengan emosi dan makna. Lagu ini bukan hanya sekadar lagu populer, tetapi juga ungkapan dari hati seorang anak yang merindukan sosok ayahnya. Setiap tahun, ketika bulan September kembali datang, lagu ini akan selalu mengingatkan kita pada makna yang lebih dalam dari kehilangan dan bagaimana kita dapat mengekspresikan perasaan kita melalui seni.

Sebagai penggemar Green Day, mari kita terus merayakan lagu ini dengan menghargai pesan yang ingin disampaikan oleh Billie Joe Armstrong. "Wake Me Up When September Ends" adalah pengingat bahwa perasaan adalah bagian alami dari hidup kita dan meluapkannya melalui musik adalah salah satu cara yang paling indah untuk menghormati perasaan itu sendiri.

Lirik Lagu Wake Me Up When September Ends

Summer has come and passed

The innocent can never last

Wake me up when September ends


Like my father's come to pass

Seven years has gone so fast

Wake me up when September ends


Here comes the rain again

Falling from the stars

Drenched in my pain again

Becoming who we are

As my memory rests

But never forgets what I lost

Wake me up when September ends


Summer has come and passed

The innocent can never last

Wake me up when September ends


Ring out the bells again

Like we did when spring began

Wake me up when September ends


Here comes the rain again

Falling from the stars

Drenched in my pain again

Becoming who we are

As my memory rests

But never forgets what I lost

Wake me up when September ends


Summer has come and passed

The innocent can never last

Wake me up when September ends

Like my father's come to pass

Twenty years has gone so fast

Wake me up when September ends

Wake me up when September ends

Wake me up when September ends

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama